Rabu, 11 April 2012

Arti Cinta Sejati

Cinta...

Cinta mempunyai banyak sekali definisi, pasti akan terjadi perang pendapat jika membahas tentang arti cinta. Cinta, cinta kepada orang yang kita suka, cinta kepada diri sendiri, dan cinta kepada Tuhan serta masih banyak lagi cinta’’ yang lain. Namun di sini, kita akan membahasa cinta sejati itu seperti apa. Cinta sejati yang dimaksud di sini adalah cinta sejati menurut Plato, guru dari Aristoteles. Mari kita simak percakapan antara Aristoteles dan Plato :

Aristoteles   : Wahai Guru, apakah arti dari cinta sejati ?
Plato          :  Berjalan luruslah di taman bunga yang luas. Petiklah satu bunga yang terindah menurutmu. Dan ingat, jangan pernah kembali ke belakang.

Secepatnya Aristoteles mengerjakan apa yang disuruhkan oleh guru-gurunya itu. Esok harinya, Aristoteles menemui gurunya. Dia kembali tanpa membawa satu tangkai bunga pun.

Plato            : Mana bunga yang kamu petik, Aristoteles ?
Aristoteles   : Aku tidak bisa mendapatkannya. Sebenarnya aku telah menemukan yang ingin aku petik. Tapi aku berpikir kalau di depas pasti ada bunga yang lebih bagus. Tapi ketika aku sampai di akhir kebun tersebut, aku baru sadar bahwa bunga yang pertama aku temuai adalah bunga yang terbaik. Tapi aku tidak boleh lagi kembali ke belakang, katamu.
Plato       :  Wahai Aristoteles muridku, itulah Cinta Sejati. Semakin kamu mencari yang terbaik, maka semakin sulit untuk memilihnya dan kamu tidak akan pernah menemukannya.
Aristoteles   : Sekarang aku mengerti arti dari Cinta Sejati.

Dari potongan percakapan di atas, kita sudah lebih memahami arti dari cinta sejati. Semakin kita mencari yang terbaik, maka akan semakin sulit bagi kita untuk memilihnya dan ketika kita sadar, cinta itu telah pergi dan takkan kembali. Untuk itu, janganlah terlalu terobsesi dengan apa yang kita inginkan. Di dunia ini tidak ada seorang pun yang sempurna, ada kutipan yang menyebutkan “cintailah dia yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.”



Source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar