Sabtu, 31 Desember 2011

Jepang: Harakiri, Momotaro, dan Amaterasu

Hmmm, siang ini mau nulis’’ salah satu budaya di Jepang. Mungkin yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata Jepang adalah Harakiri, makanan Jepang, kartun anime, kereta Shinkansen, Tsunami, dan masih banyak lagi. Tapi pada kesempatan kali ini kita tidak membahas semuanya. Namun, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang budaya Harakiri, cerita rakyat Momotaro, dan tentang Dewa Amaterasu.

Harakiri
Kita mulai dari Harakiri. Harakiri yang di Jepang lebih dikenal dengan upacara Seppuku ini adalah upacara bunuh diri yang dilakukan di Jepang. Upacara ini dilakukan minimal oleh dua orang. Orang pertama adalah orang yang akan ingin bunuh diri dan orang yang kedua hanya sebagai pendamping. Pendamping ini biasa disebut Kaishakunin yang bertugas untuk memenggal kepala orang yang melakukan Harakiri agar tidak terlalu lama merasa kesakitan.

Pertama-tama, orang yang ingin Harakiri biasanya mandi bersih dan menggunakan pakaian serba putih. Setelah itu, di depan orang yang ingin Harakiri diletakkan Tanto, sebuah pisau untuk melakukan Harakiri. Lalu, menulis puisi. Setelah itu, Tanto diambil dan ditusukkan ke perut agak ke kiri lalu Tanto digeser ke kanan, dan terakhir ke atas sedikit, agar isi perutnya keluar. Lalu, baru sekarang giliran Kaishakunin beraksi memenggal lehernya. Tanto bekas pakai tadi lalu diletakkan di piring bekas makan tadi. Sekarang ini, banyak orang yang melakukan Harakiri sebagai hukuman atas kesalahan yang mereka perbuat tanpa ada yang menyuruh mereka untuk melakukan Harakiri.

Momotaro
Selanjutnya kita akan membahas sedikit tentang cerita rakyat yang populer di Jepang, yaitu Momotaro. Momotaro adalah cerita rakyat yang mengisahkan anak laki-laki kuat yang membasmi para monster jahat. Momotaro dilahirkan dari buah persik (momo) yang ditemukan oleh sepasangan kakek dan nenek di tepi sungai. Sehingga, oleh mereka diberi nama Momotaro. Momotaro mempunyai beberapa pendamping, yaitu anjing, monyet, dan burung pegar. Momotaro berhasil mengalahkan monster terkuat di pulau monster dan setelah mengalahkannya, Momotaro membawa harta milik monster tersebut. 
Amaterasu

Lalu, ada mitologi di Jepang tentang Amaterasu. Amaterasu adalah Dewa Matahari dalam mitologi Jepang dan juga Dewa yang paling penting dalam agama asli Jepang, yaitu Shinto. Amaterasu dilahirkan dari mata kiri Dewa izanagi. Amaterasu dianggap berhubungan dengan garis keturunan kekaisaran di kerajaan Jepang. Bagi para penggemar serial komik Naruto, Amaterasu tidaklah asing. Di dalam serial komik Naruto, Amaterasu adalah teknik pamungkas yang dimiliki Uchiha Itachi.


Well, itulah bagian kecil dari budaya di Jepang. Masih banyak lagi budaya yang ada di Jepang dan pasti butuh waktu lama untuk mempelajari semua budaya Jepang. Tetap cintai Tanah Air Kita Tercinta INDONESIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar